Kotak Jelajah

Minggu, 29 Agustus 2010

Tanya-jawab tentang Sistem Ekskresi pada manusia

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DAN HEWAN
(Materi Pelajaran Biologi Kelas XI Semester 1)
1. Berapa literkah volume air seni (kencing) yang harus diekskresikan oleh orang yang sehat? …. 1 liter

2. Sebutkan macam-macam organ ekskresi pada manusia dan jenis sisa metabolism yang diekskresikannya!
a. Paru-paru : gas CO2, uap air dan gas lainnya.
b. Kulit : keringat dan senyawa yang terlarut di dalamnya
c. Ginjal : urine dan senyawa yang terlarut di dalamnya
d. Hati : cairan empedu

3. Apa yang kamu ketahui tentang ginjal? Sebutkan ciri-cirinya!
a. Terletak di dekat tulang-tulang pinggang
b. Jumlah: 2 buah (sepasang)
c. Bentuk: seperti biji kacang ercis
d. Panjang: + 10 cm
e. Fungsi: menyaring sisa metabolisme yang terlarut pada darah, kemudian dibuang ke luar tubuh dalam bentuk urine
f. Terdiri dari 2 lapisan: lapisan luar (korteks) dan.lapisan dalam (medulla)
g. Menghasilkan hormon yang membantu metabolisme tubuh

Kelenjar Adrenal
a. Bagian Adrenal medulla, menghasilkan hormon Epinefrin dan norepinefrin, mengeluarkan senyawa Amin --> Menaikkan kadar glukosa darah; Meningkatkan aktivitas metabolik; mengkerutkan (konstriksi) pembuluh darah tertentu. Dikoendalikan oleh Sistem saraf

b. Bagian Adrenal korteks,
b.1. menghasilkan hormon Glukokortikoid, mengeluarkan senyawa Steroid --> Menaikkan kadar glukosa darah. Dikendalikan A C T H
b.2. menghasilkan hormon Mineralokortikoid, mengeluarkan senyawa Steroid --> Merangsang penyerapan kembali ion Na+ dan ekskresi K+ pada ginjal. Dikendalikan oleh Kadar K+ pada darah

Pada korteks (lapisan luar) terkandung jutaan nefron (satuan terkecil ginjal), yaitu alat filtrasi (penyaring) ginjal. Pada nefron terkandung badan malpighi (badan renalis). Pada badan malpighi terkandung kapsul Bowman dan glomerulus.
Pada medulla (lapisan dalam) terkandung tubulus kontorti (tubulus renalis, tubulus=pipa saluran) yang bermuara pada tonjolan di pelvis renalis (ruang ginjal).

4. Sebutkan tiga macam tubulus renalis pada ginjal manusia!
a. Tubulus kontortus proksimal: menyalurkan filtrat dari Kapsul Bowman (filtrat=hasil saringan)
b. Lengkung Henle: saluran lanjutan pembawa filtrate ke tubulus kontortus distal
c. Tubulus kontortus distal: saluran lanjutan yang membawa filtrate ke duktus kolektivus

5. Sebutkan rangkaian bagian-bagian organ ginjal yang menyalurkan hasil filtrasi darah sejak dari Kapsul Bowman hingga ke Duktus Kolektivus!
Kapsul Bowman --> Tubulu kontortus proksimal --> Lengkung Henle --> Tubulus Kontortus Distal --> Duktus Kolektivus

6. Sebutkan 2 (dua) tipe nefron pada ginjal!
a. Tipe nefron Cortikal: glomerulus kecil, letaknya di dalam korteks, di luar medula
b. Tipe nefron Duxtamedular: glomerulus besar dan memiliki lengkung Henle yang memanjang dan masuk ke medulla. Nefron tipe ini berfungsi untuk mengatur konsentrasi urine agar urine yang dihasilkan dan diekskresikan bersifat hipertonis (lebih pekat) dibandingkan cairan tubuh


7. Sebutkan dua bagian lengkung Henle!
a. Lengkung Henle descending (menurun): berfungsi dalam menyalurkan filtrat dari tubulus kontortus proksimal
b. Lengkung Henle ascending (menaik) : berfungsi dalam menyalurkan filtrat menuju tubulus kontortus distal
Penyaluran filtrat: tubulus kontortus proksimal --> lengkung Henle descending --> lengkung Henle ascending --> tubulus kontortus distal

8. Sebutkan 4 proses yang terjadi pada peristiwa pembentukan urine pada ginjal!
a. filtrasi: penyaringan larutan sampah metabolisme tubuh yang bersifat racun atau yang berlebih dari kadar yang normal/diperlukan tubuh
b. Reabsorpsi: penyerapan kembali zat yang masih dapat digunakan/penting bagi sel-sel tubuh
c. Sekresi: pengeluaran zat atau ion yang berfungsi sebagai penyeimbang/penyangga sifat-sifat larutan, misalnya ion-ion Na+ Cl- K+, HCO3-,
d. Augmentasi: pengumpulan zat-zat sisa metabolisme yang difiltrasi dan tidak diperlukan lagi oleh tubuh

9. Jelaskan proses pembentukan urine pada ginjal!

Pembuluh darah ((plasma darah, sel-sel darah, air, glukosa, urea, ammonia, asam amino, albumen, zat terlarut)--> Glomerulus (Darah difiltrasi) --> Kapsul Bowman
(Menampung hasil filtrasi, terbentuk urine primer)--> Tubulus Kontortus Proksimal
(Reabsorpsi asam amino, vitamin, io Na+ Cl- K+, HCO3-, glukosa)--> Lengkung Henle
(Lanjutan filtrasi dan reabsorpsi zat serta sekresi ion)--> Duktus Kolektivus
(Augmentasi/mengumpulkan larutan hasil filtrasi dan sekresi yang siap dibuang, terbentuk urine sebenarnya)--> Pelvis renalis --> Ureter (Saluran air kencing) -->
Vesika Urinaria (Kandung Kencing)


10. Sebutkan otot yang mengatur pengeluaran urine! …. Otot Sfinkter
11. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran urine (kencing) dari tubuh seseorang!
a. Zat-zat diuretic, misalnya kafein, alkohol
b. Suhu: suhu rendah (dingin)
c. Konsentrasi darah: darah encer, banyak kencing
d. Emosi (psikologis/kejiwaan): ketakutan, stress

12. Sebutkan beberapa gangguan fungsi ginjal dan jelaskan!
a. Nefritis: Gromerulus (alat filtrasi) rusak oleh bakteri Streptococcus. Dapat menyebabkan urea dan asam urat kembali ke dalam darah dan terganggunya reabsorpsi air
b. Gagal ginjal: Nefritis yang akut menimbulkan gagal ginjl, yaitu fungsi ginjal sebagai organ ekskresi tidak berfungsi. Cara pengobatannya dengan Cuci darah
c. Uremia : Urea yang seharusnya dibuang ternyata kembali ke dalam darah
d. Edema : Air tidak direabsopsi (diserap kembali) ke dalam darah, tetapi tertimbun pada jaringan tubuh terutama pada bagian kaki sehingga terjadi pembengkakan kaki
e. Albuminuria: terkandungnya albumin (putih telur) dari darah pada urine
f. Glukosuria: terkandungnya glukosa dari darah pada urine

13. Apa akibatnya pada seseorang yang banyak mengonsumsi makanan/minuman bergaram tetapi sedikit minum (misalnya banyak memakan ikan laut)!
a. Akibat kurang minum, konsentrasi air pada darah menjadi rendah, darah menjadi pekat
b. Akibat darah pekat, ion-ion dari garam –mineral menjadi mudah bereaksi dengan asam amino darah, terjadi penggumpalan atau pemadatan, terbentuk batu ginjal.
c. Jika batu ginjal terdorong bersama urine dan bergesekan dengan saluran-saluran pada ginjal, maka akan menimbulkan pendarahan dan rasa sakit. Terbawanya darah pada urine menimbulkan penyakit Hematuria
d. Jika batu ginjal mengganggu transportasi urine dan menyebabkan penyumbatan aliran urine sehingga menimbulkan pembengkakan saluran (tubulus). Penyakit ini disebut Hidronefrosis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar